Pengertian dan Konfigurasi EoIP

Pengertian dan Konfigurasi EoIP Tunnel Mikrotik

Assalamu'alaikum wr. wb.

Selamat malam sobat, di kesempatan kali ini saya akan menyampaikan tentang pengertian dan cara konfigurasi EoIP Tunnel di mikrotik. 

Pada saat sebuah perusahaan yang memiliki kantor cabang, pastinya ingin kantor pusat dapat terhubung dengan kantor cabangnya. Sehingga dapat melakukan VoIP, bertukar data, sharing file ,dan kebutuhan jaringan yang lain. Namun, bagaimana jika cabang tersebut terletak dikota lain yang lumayan jauh?? Pastinya butuh biaya mahal jika harus membangun infrastruktur kabel/wireless/fiber-optic yang digunakan untuk menghubungkan antara kantor pusat dengan kantor cabang. Salah satu cara agar dapat menghubungkannya adalah melalui fitur Tunnel di Mikrotik. Untuk membuat Tunnel diharuskan sudah terhubung ke internet dan memiliki IP Public Static dari kedua kantor. Kurang lebih seperti ini topologinya. 

Sebenarnya ada beberapa jenis-jenis Tunnel di Mikrotik, namun kali ini saya akan menyampaikan tentang EoIP terlebih dahulu. Langsung saja.

Pengertian EoIP

Ethernet over IP (EoIP) merupakan protocol pada Mikrotik RouterOS yang berfungsi untuk membangun sebuah Network Tunnel antar MikroTik router di atas sebuah koneksi TCP/IP. EoIP merupakan protokol proprietary MikroTik (support juga di linux tetapi harus di-compile manual). Maka untuk menggunakan fitur ini, router di Head Office dan router di Branch Office harus sama - sama menggunakan router MikroTik. EoIP menggunakan Protocol GRE (RFC1701). Agar lebih jelas lihat gambar.

Konfigurasi EoIP

1.Kantor Pusat

Pertama, tambahkan interface EoIP di menu "Interfaces". Klik Tab "EoIP Tunnel", lalu klik simbol "+".
Kedua, isi "Remote Address" dengan 201.66.13.2 (IP addres Kantor Cabang).
Ketiga, isi "Tunnel ID" dengan angka 1 (terserah, asalkan sama dengan Kantor Cabang), Klik "OK".


Keempat, jika EoIP sudah berjalan dan muncul flag "R", selanjutnya kita buat bridge yang nanti akan menjembatani transmisi data dari jaringan LAN yang akan melewati EoIP. Masuk ke menu Bridge, kemudian klik tombol + (add). Isi nama bridge sesuai keinginan.

Kelima, klik tab "Ports" tambahkan interface EoIP dan interface ethernet yang terkoneksi ke jaringan lokal LAN ke dalam Port Bridge. Jadi ada dua interface yang menjadi port bridge.

2.Kantor Cabang

Pertama, tambahkan interface EoIP di menu "Interfaces". Klik Tab "EoIP Tunnel", lalu klik simbol "+".
Kedua, isi "Remote Address" dengan 201.66.11.10 (IP addres Kantor Pusat).
Ketiga, isi "Tunnel ID" dengan angka 1 (terserah, asalkan sama dengan Kantor Pusat), Klik "OK".


Keempat, jika EoIP sudah berjalan dan muncul flag "R", selanjutnya kita buat bridge yang nanti akan menjembatani transmisi data dari jaringan LAN yang akan melewati EoIP. Masuk ke menu Bridge, kemudian klik tombol + (add). Isi nama bridge sesuai keinginan.

Kelima, klik tab "Ports" tambahkan interface EoIP dan interface ethernet yang terkoneksi ke jaringan lokal LAN ke dalam Port Bridge. Jadi ada dua interface yang menjadi port bridge.

Langkah Terakhir, coba ping dari kedua perangkat.

Sekian hal yang dapat saya posting pada kesempatan kali ini, kalau ada hal-hal yang kurang sesuai saya mohon maaf, Terima Kasih. :D

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Sumber : mikrotik.co.id